BK Segera Panggil Anggota DPR Terduga Peras BUMN
Badan Kehormatan – BK DPR RI menyatakan sudah memperoleh keterangan yang cukup terkait dugaan pemerasan perusahaan BUMN oleh sejumlah anggota dewan. Alat kelengkapan penjaga etik dan kehormatan anggota ini siap melangkah ke tahap selanjutnya, pemanggilan para terduga.
“Kita sudah minta keterangan dan sudah kita dalami. Rencananya besok siang Rabu (21/11) kita segera panggil anggota DPR terduga yang pertama,” jelas Ketua BK DPR RI M. Prakosa dalam konferensi pers usai meminta keterangan dari direksi 3 BUMN di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (20/11/12).
Ia menolak ketika wartawan meminta nama atau inisial anggota DPR yang akan dipanggil. “Besok saja lihat sendiri, kalau datang kan kelihatan orangnya,” imbuhnya. Baginya apabila terbukti anggota dewan bersangkutan melakukan pemerasan, maka sanksi yang diberikan masuk pada kategori pelanggaran berat.
Sejauh ini dari hasil pemeriksaan direksi 3 BUMN telah diperoleh beberapa data pendukung seperti sejumlah pesan pendek (SMS) dari terduga serta beberapa saksi. “Kita menilai data pendukung itu sudah cukup, apalagi menurut keterangan pertemuan dihadiri oleh jajaran direksi bukan oleh satu orang saja. Jadi ada saksi,”lanjutnya.
Pada bagian lain politisi Fraksi PDIP ini menekankan publik tidak perlu menyangsikan kinerja BK DPR. Ia bersama 9 anggota lainnya akan bekerja menegakkan etik sesuai Tata Tertib yang telah disepakati. “Aturannya sudah jelas apabila anggota DPR bertemu mitra di tempat tertentu misalnya di restoran, di mall, berkali-berkali, itu diluar kewajaran. Ada indikasi pelanggaran etika,”tegasnya.
Ia memperkirakan dalam masa persidangan kali ini BK sudah dapat menyelesaikan pemeriksaan dan menyampaikan laporan kepada publik. “Dalam masa sidang ini berarti dalam tiga minggu ke depan,”demikian Prakosa. (iky)foto:wy/parle